Kamis, 29 September 2016

Gimanasih Cara Instalasi Camera IP??

Untuk sistem instalasi IP Camera, kita membutuhkan Konektor RJ 45, Kabel UTP atau STP, NVR, Switch PoE, Kabel HDMI atau VGA, Monitor LED atau Monitor CRT, Camera IP, dan Power Supply atau Adaptor. Berikut penjelasannya:

  1. Konektor RJ45
  2. Merupakan konektor kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya. RJ itu sendiri adalah singkatan dari Registered Jack yang merupakan standard peralatan pada jaringan yang mengatur tentang pemasangan kepala konektor dan urutan kabel, yang digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih peralatan telekomunikasi (Telephone Jack) ataupun peralatan jaringan (Computer Networking). Juga merupakan suatu interface fisik dari jaringan kerja (network), untuk kegunaan telekomunikasi dan komunikasi data.
    Untuk Instalasi Camera IP menggunakan susunan kabel straight. Susunan kabel straight biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda.
    Untuk RJ 45, di crimping menggunakan alat crimping khusus, serta pisau khusus untuk mempermudah mengupas kabel UTP yang digunakan.
  3. Kabel UTP atau STP
  4. Adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian dalamnya berisikan 4 pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable ini terbagi kedalam 2 jenis diantaranya, Shielded dan Unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus (STP), sedangkan unshielded adalah jenis yang tidak mempunyai selubung pembungkus(UTP). Untuk koneksinya kabel jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11.
  5. NVR(Network Video Recorder)
  6. NVR adalah perangkat perekam yang berbasis protokol internet, digunakan sebagai media penyimpan rekaman segala aktifitas yang ditangkap oleh Camera IP. Distribusi video/gambar ditranfer melalui di jaringan. Karena perangkat tersebut berbasis IP, NVR dapat dikelola secara remote melalui LAN atau melalui Internet sehingga memberikan fleksibilitas yang lebih besar.
    Setiap perangkat NVR memiliki web interface (antarmuka) yang digunakan untuk memudahkan pengguna melakukan pengaturan seperti : membuat user login, mengetahui kapasitas Harddisk yang terpasang (dalam hal ini berkaitan dengan volume kapasitas yang telah terpakai dan yang belum terpakai), mendeteksi camera yang terkoneksi ke jaringan (kita bisa menambahkan atau menghapus Camera IP yang terhubung), live View Camera (melihat langsung camera), membuat jadwal merekam, melihat hasil rekaman dan fungsi opsional lainnya tergantung dari merek produk tersebut.

  7. Switch PoE
  8. Untuk IP Camera, berbeda dengan Camera Analog, karena sumber tenaga IP Camera bisa menggunakan Switch PoE, jadi Switch PoE berperan ganda, bisa sebagai pengirim data, bisa juga sebagai penyuplai tenaga untuk kamera, dan pasti harganya lebih irit, ketimbang menggunakan Power Supply atau adaptor.
  9. Kabel HDMI atau VGA
  10. Kabel HDMI untuk mengirimkan sinyal gambar/video untuk di tampilkan pada layar monitor, LCD ataupun media lainnya.
  11. Monitor LED atau Monitor CRT (Tabung)
  12. Berfungsi sebagai output untuk menampilkan hasil rekaman dari NVR secara real time (live) atau berupa rekaman yang telah tersimpan.
  13. IP Camera
  14. Camera untuk merekam dan mengirim hasil rekamannya melalui Kabel UTP/STP ke NVR. Saat ini banyak tipe IP Camera, seperti yang sudah saya jelaskan di postingan sebelumnya.

Share:

1 komentar:

  1. 10 videos that have your family involved with - VCR Audio Video
    12 videos that have your family involved with a racing game. YouTube has got a lot going on so there is a huge variety of youtube to mp3 android popular videos for

    BalasHapus

My Social Media

Jam Analog

Penayangan Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Header Ads

Ads